Tragedi terjadi di tol Tangerang-Merak ketika sebuah truk meluncur bebas dari jembatan pada tanggal 4 Oktober 2025. Kejadian ini menyebabkan sejumlah kecelakaan beruntun yang melibatkan kendaraan lainnya, termasuk mobil pikap dan sepeda motor.
Polisi mengonfirmasi bahwa sopir truk dan korban lainnya segera dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih di Kota Serang. Insiden ini menarik perhatian publik dan memicu diskusi mengenai keselamatan berlalu lintas di jalan tol.
Rincian Kecelakaan yang Mengerikan di Jalan Tol
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas, Ipda Dedi Yuanto, kejadian bermula ketika truk yang dikemudikan oleh AA (43) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tangerang menuju Merak. Di sekitar KM 73, truk tersebut berpindah lajur dan secara tiba-tiba menabrak pembatas jalan yang lemah.
Akhirnya, truk itu terjun dari jembatan dan jatuh ke jalur arteri di bawahnya. Dampak dari kecelakaan ini sangat besar, menyebabkan kerusakan berat pada kendaraan di bawah yang tertindih truk.
Truk yang jatuh menindih mobil pikap yang dikemudikan oleh MA (55) dan penumpangnya, SS (46). Selain itu, pengendara sepeda motor DR (48) dan penumpangnya, VD (53), serta seorang pak ogah berinisial SM (68) juga menjadi korban dalam insiden ini.
Proses Evakuasi dan Penanganan Korban
Setelah kecelakaan terjadi, tim penyelamat dengan cepat datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan kendaraan. Proses evakuasi ini berlangsung dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi kendaraan yang sangat hancur.
Korban-korban yang terluka segera dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut laporan, satu orang mengalami luka berat, sementara empat orang lainnya mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.
Keberadaan tim medis di lokasi sangat membantu dalam proses evakuasi dan memberikan pertolongan awal. Kejadian ini menggambarkan pentingnya kesiapsiagaan para petugas dalam menangani situasi darurat di jalan raya.
Pentingnya Keselamatan Berkendara di Jalan Raya
Kecelakaan ini menyoroti betapa pentingnya faktor keselamatan dalam berkendara, terutama di jalan tol yang ramai. Pengemudi perlu selalu waspada dan mematuhi aturan berkendara untuk menghindari kecelakaan yang serupa.
Selain itu, perawatan jalan dan pengawasan terhadap penggunaan jalan juga perlu ditingkatkan. Pembatas jalan yang kuat dan alat pengaman lainnya harus diperbaiki agar insiden serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Pendidikan mengenai keselamatan berkendara juga sangat krusial bagi semua pengemudi. Program-program sosialisasi harus digencarkan agar kesadaran akan keselamatan berlalu lintas dapat meningkat di masyarakat.
